Budayabangsabangsa.com – Bogor, Minggu.
Warga susukan menyongsong tahun baru 2018 dengan tasyakuran Akbar, yang sekaligus meresmikan kantor desa baru, dengan tema.
Budaya kita indentitas kita,maka berbanggalah dengan budaya sendiri Acara di laksanakan di Desa Baru Susukan RT 04/05, Kec Bojong Gede, Kab Bogor Jawa Barat.
Acara di hadiri oleh..kepala desa susukan Irfan,ustadz Abdurahman Hamid,KH. Hidayatul Solihin,KH. Bahrudin,serta Koramil, Polsek, Babinsa Bojong Gede, Ormas Pemuda Pancasila, serta 400 jamaah yang hadir dan di hibur oleh Hadroh.
KH. Hidayatul Solihin dalam tausiyahnya menyampaikan, “tahun baru masehi ini pencetusnya adalah kaisar besar kebangsaan romawi yang beragama katolik, lalu apa kaitan nya dengan happy-happy. Biarkan mereka bakar petasan, tetapi Kita sebagai ummat Islam tidak perlu bakar petasan, tapi kita cukup dengan zikir, dan berdoa dan bersyukur kepada Allah SWT, ayo Kita sebagai umat Islam, kita perbanyak bersyukur, supaya jauh dari musibah, ini bulan maulid semoga menjadi uswah bagi kita semua, kalau kita tidak pandai bersyukur maka akan banyak musibah menimpa kita, maka dari itu ayo kita kedepan menyambut tahun baru, maupun tahun baru Islam hijriah dengan Istighosah dan berdoa, supaya kita panjang umur, semoga tahun baru 2018 ini kita tambah iman, mati dalam keadaan husnul khotimah,
di tahun baru ini kita perkuat aqidah dan iman kita Aamiin ya Rabbal Alamiin.” Himbaunya.
Irfan Kepala Desa Susukan, di hadapan awak Media Budaya Bangsa-bangsa mengatakan, “Alhamdulillah dalam menyambut pergantian tahun baru 2018 ini yang sekaligus tasyakuran kantor Desa Susukan, kami sudah melakukan persiapan dan bekerja sama dengan panitia sehingga acara tasyakuran ini berjalan dengan lancar, saya ucapkan banyak terimakasih kepada masyarakat dan perangkat desa,yang sangat antusias membuat kami sehingga acara tasyakuran ini berjalan dengan lancar, Kedepannya kami akan meresmikan Kantor Desa Susukan di bulan Agustus, yang insyaa Allah akan di hadiri oleh bupati Bogor dan, pak camat Bojong Gede.
“Harapan saya kedepannya bisa menyambut Tahun Baru Masehi dan Tahun Baru Islam/ hijriah selalu dengan do’a, yang menambah keimanan dan aqidah Islam yang lebih baik lagi”, Irfan menjelaskan dengan penuh harapan.
[Sutarno]
Leave a Reply