Budayabangsabangsa.com – Jakarta Selasa (06/11/2017)
Cara Kerja Lampu Petromax.
Tangki bahan bakar berisi minyak tanah bertekanan sekitar 2 atmosfer (2 bar, atau 30 psi) dengan udara yang dibuat dengan pompa tangan. Tekanan ini digunakan untuk memaksa minyak tanah dalam tanki menjadi uap(seperti proses otomisasi) Awalnya, alat penguap harus dipanaskan terlebih dahulu sehingga merubah minyak tanah menjadi gas sebelum menyalakan bahan/kaos petromak.
Preheating ini dapat menggunakan dengan kapas dicelupkan alkohol / spirtus atau minyak kelapa ditaruh dalam suatu cangkir lalu dibakar preheating ini yang terletak di dasar alat penguap atau dibawah kaos.
Setelah beroperasi, panas dari pijaran api biru (terbungkus dalam kaos) digunakan untuk mengubah minyak tanah cair menjadi gas/uap yang naik melalui alat penguap (pipa capiler)
Minyak tanah cair menjadi uap pada suhu sekitar 250° C (480°F), sekitar setengah jalan ke puncak alat penguap, uap minyak tanah melanjutkan perjalanan melalui alat penguap yang melingkar, dan mengalami peningkatan suhu, sampai keluar dari lubang nozle kecil (tips) di ujung alat penguap terdengar suara mendesis mendekati kecepatan (1000 ft / sec.).
Setelah keluar uap minyak tanah mulai menyebar dan bercampur dengan udara di ruang persegi kecil di sisi lampu petromax, bercampur nya uap minyak tanah dengan udara yang mengakibatkan bunyi mendesis lampu Petromax pada saat digunakan.
Uap minyak tanah dan udara bergerak ke dalam tabung di mana keduanya bercampur dalam satu aliran yang berputar (turbulence). Hal ini menjamin pembakaran yang sempurna dan keluar dari nosel keramik, menghasilkan panas dan nyala api warna biru yang bersih dan membakar kaos petromak.
Demikianlah proses kerja untuk menyalanya Lampu petromak.
[A. samsuri]
Leave a Reply