Budaya Bangsabangsa.com – Jakarta, Attitude seorang pelayan konsumen atau karyawan perusahaan jasa seperti Taksi sangat menentukan kenyamanan bagi sebuah perusahaan yang bergerak dibidang pelayanan jasa tersebut, ketika sopir sebuah taksi yang notabene berprilaku tidak baik, bagaimana perasaan anda? sebuah perusahaan taksi terkemuka nampaknya ketiban apes, pasalnya, seorang sopirnya berinisial TS membobol ATM atas nama Alisa Ayu Dwiningsih.
Kronologis Pencurian (pembobolan ATM)
sebuah mesin ATM depan Polres Jakarta Pusat menjadi saksi bisu atas pembobolan ATM tersebut, aksi nekad sang sopir yang terekam CCTV ini bermula saat sang sopir memasuki ruang mesin ATM, dan saat itu ada 2 orang yang juga sedang di lokasi tersebut, kedua orang tadi keluar dan memberikan ATM kepada sang sopir,"pak ini ada ATM ketinggalan," kata orang tersebut kepada sang sopir, dengan ragu TS mengambil ATM tersebut dan saat kedua orang tadi sudah pergi, TS mencoba memasukan ATM ke mesin ATM dan memasukan PIN, ternyata PIN tersebut cocok, lalu cek saldo dan ternyata ada uang tunai 28 juta, melihat uang yang cukup lumayan jumlahnya, TS mentransfer uang milik korban ke rekening isterinya dan hanya tersisa Rp. 95 ribu," ungkap Yoso (pengurus Bluebird) diruang Polres Jakarta Pusat Senin (13/07).
Atas kejadian tersebut, Alisa melaporkan pelaku pencurian uangnya ke Polres Jakarta Pusat dengan nomor LP: 514/K/IV/2015 Restro Jakarta Pusat 15/04/2015, meski lamban, ahirnya Polres Jakarta pusat berhasil meringkus pelaku pencurian di ATM Jln Kramat Raya Jakarta Pusat tersebut, tersangka yang belakangan diketahui berinisial TS dan berprofesi Sopir Taksi ini tertangkap pada pertengahan Juli 2015 lalu, kepada penyidik Ia (tersangka) mengaku bahwa benar telah mengambil uang milik korban karena tergiur dengan jumlah yang lumayan, saat ini TS ditahan oleh Polres Jakarta Pusat guna penyidikan lebih lanjut.
sementara itu korban mengaku syok atas kejadian tersebut,"kalau saya yang penting uang saya kembali, kalau uang saya kembali, saya mau cabut laporan," ungkapnya kepada budaya bangsabangsa.com. Brigadir Suja Penyidik yang menangani kasus ini mengatakan," saya profesional saja, siapapun kita tindak sesuai hukum yang berlaku di Republik ini," katanya kepada wartawan amunisinews.com dan budayabangsabangsa.com (rukmana)
Leave a Reply