Budayabangsabangsa.com Jakarta, Kamis, 30/3/2017, Sejumlah umat Islam dari berbagai ormas yang tergabung dalam Majelis Silaturahim Umat Islam Bekasi (MSUIB) melakukan sholat asar berjamaah di jalan raya.
Aksi tersebut merupakan bagian dari aksi demontrasi menolak pembangunan gereja santa clara yang terletak di Jalan Lingkar Utara RT 02 dan RT 03/RW 06, Kelurahan Harapan Baru, Bekasi Utara, beberapa waktu lalu, tepatnya Jum’at (24/3/2017)
Demo dimulai sejak ba’da sholat Jum’at, peserta demo sudah mulai berdatangan sekitar pukul 14’00. Mereka berkumpul di depan lokasi pembangunan gereja Santa Clara, dan mencoba masuk ke area pembangunan, Namun pihak aparat keamanan dari Polres Bekasi berusaha mencegah aksi tersebut dan sempat terjadi ketegangan dan aksi lempar antara pendemo dan pihak aparat keamanan, hingga polisi terpaksa melepaskan tembakan gas air mata.
Menjelang azan ashar suasana mulai kondusif dan peserta demo mempersiapkan sholat ashar berjamaah, usai sholat aksi dilanjutkan dengan penyampaian orasi oleh tokoh dan ulama kota Bekasi, diantaranya Damin Sada, Ustadz Sapu Jagat, Ustadz Salimin Dani.
Dalam orasinya tokoh-tokoh dan ulama menolak pembangunan Gereja Santa Clara yang dinilai terdapat manipulasi data dan perizinan, dan menuntut pihak pemerintah kota Bekasi untuk membatalkan izin tersebut.
Aksi berakhir pukul 17’00 dan peserta demo mulai meninggalkan lokasi dengan tertib.
(Rahmat)
Leave a Reply