Pengundian Zona Pedagang Di Lokbin Pasar Permai Terkesan Sarat Permainan

Budayabangsabangsa.com – Jakarta, Pengundian zona yang dilaksanakan Kasi UMKM Pelu yang ditunjuk sebagai PJL lokbin Pasar Permai Jakarta Utara diwarnai kisruh pedagang, banyak pedagang kecewa dengan sistem undi untuk mendapatkan zona kios berdagang, namun Pelu menegaskan,"Tidak ada penumpang gelap, karena saya diawasi oleh 280 pedagang, pedagang tidak perlu kuatir tidak kebagian tempat" ungkapnya.


Dalam pengundian yang dilaksanakan di lokbin Senin (15/02) juga memberikan reword (penghargaan) kepada para pedagang yang telah membayar selama 12 bulan ke Bank DKI,  Sofian pedagang counter hp yang disiplin bayar iuran ke bank DKI, maka Sofian mendapat penghargaan berupa hak memilih nomor lokbin yang ada dari Sudin UMKM Jakarta Utara, selain itu ada Ibrahim pedagang jam tangan, yang menarik adalah, adanya pungli yang menimpa para pedagang, kepada awak media Senin (15/02) di Pasar Permai. Zaenal Arifin salah seorang pedagang yang ditipu Rp. 700,000,- oleh Dedy (orang yang dikenal pengurus pasar permai) mengatakan, "saya dimintain uang Rp. 700,000,- oleh Dedy, uang tersebut untuk supaya saya mendapatkan kios paling depan dan bayar ke Bank DKI, tapi ternyata uang yang dibayarkan ke Bank DKI hanya Rp. 400,000,- dan itu korbannya ada puluhan orang," ujarnya.

Menurut Ketua Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Jakarta Utara L. David dikantornya Jl. Yos Sudarso Senin (15/02), "saya menduga ada permainan oleh oknum tertentu dalam pengundian zona di lokbin pas Permai Jakarta Utara", Kasudin UMKM Suhanto harus memanggil Pelu atau Anggi terkait adanya korban penipuan terhadap para pedagang yang diduga dilakukan oleh Dedy, sebagai orang yang sudah lama berkecimpung di pasar permai, tentu Anggi tahu siapa itu Dedy," pungkas David(Redaksi)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*