Pemda Bogor Biarkan Masyarakatnya Dalam Kekeringan Berkepanjangan

BOGOR, JAWA BARAT, Budayabangsabangsa.com  Keberadaan pemerintah atau negara adalah untuk menjamin kehidupa berbangsa dan bernegara yang lebih sejahtera, hal ini dijamin dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia, tanah, air dan udara dikelola oleh negara untuk sebesar – besar kemakmuran rakyat.

UU ini tidak direalisasikan oleh Pemda Bogor, Desa Warga Jaya Kec.Cigudeg Bogor Barat mengalami kekeringan sudah 6 (enam) bulan lamanya, bencana kekeringan ini telah mengakibatkan penderitaan masyarakat Cigudeg, setiap harinya mereka harus pergi ke bukit yang jaraknya puluhan kilometer dari tempat tinggal mereka untuk memperoleh air bersih.

Tim investigasi Budaya Bangsa Bangsa.com berhasil mewawancarai seorang warga bernama Madsuri, Jum'at (06/10) kepada tim Madsuri mengatakan," kami sudah 6 bulan ini mengalami kekeringan, sehingga setiap hari kami mengangkut air bersih dari atas bukit yang jaraknya 1 kilometer dari rumah kami, bahkan ada yang sampai 10 Km jarak tempuh untuk memperoleh keperluan air minum," ungkapnya.

"saya berharap pemerintah daerah Bogor mau peduli terhadap keadaan kami, saya mohon Pemda Bogor mengirimkan air bersih untuk keperluan kami, karena itulah menurut saya fungsi pemerintah, membantu dan menjamin kebutuhan dasar hidup rakyatnya, ini sudah berlangsung 6 bulan, namun pemerintah hanya menutup mata dan membiarkan kami dalam kekeringan berkepanjangan tanpa bantuan serta kepedulian dari pemerintah," keluh Madsuri. Berikut kutipan warga bogor

Surat Terbuka:
Kepada: Bupati Bogor Nurhayanti

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Salam Revolusi !!

Semoga ibu selalu dalam keadaan sehat, kami warga Desa Warga Jaya Kec. Cigudeg Bogor Barat memohon bantuan air bersih kepada Pemerintah Daerah Bogor (Bupati), karena sudah 6 bulan ini kami mengalami kekeringan berkepanjangan, hanya kepada Pemdalah kami bisa berkeluh kesah meminta pertolongan, karena menurut saya, fungsi pemerintah adalah membantu masyarakatnya disaat masyarakat mengalami masalah, demikian surat terbuka ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih yang tak terhingga.(Madsuri)