Partai Berkarya Siap Berkarya Untuk Indonesia Sejahtera

Budayabangsabangsa.com – JAKARTA, Sekretaris Jenderal DPP Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang menyatakan,” Saat ini PARTAI BERKARYA sudah berbadan hukum dan sah sebagai partai politik sesuai SK Menkumham Nomor: M.HH-20.AH.11.01 tahun 2016 tentang Pengesahan Perubahan AD/ART Partai Nasional Republik menjadi Partai Berkarya dan Nomor M.HH-21.AH.11.01 tahun 2016 tentang Pengesahan Perubahan Susunan Pengurus DPP Partai Berkarya periode 2016-2021, satu (1) di antara 73 (tujuh puluh tiga) partai politik yang berbadan hukum di Kementerian Hukum dan HAM RI.”Ungkapnya kepada awak media di ruang Trutum Gedung Granadi LT. 2 Jl. HR. Rasuna Said Kuningan Jaksel (Senin 17 Oktober 2016).

“Kami jajaran Dewan Pimpinan Pusat, Dewan Pimpinan Wilayah/Provinsi, Dewan Pimpinan Daerah/Kabupaten-Kota, Dewan Pimpinan Cabang/Kecamatan, Pimpinan Ranting/Desa Kelurahan dan Pimpinan Anak Ranting/RT-RW seluruh Indonesia sepakat akan bekerja keras dalam mempersiapkan verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) tahun 2017 agar lolos sebagai peserta PEMILU 2019. Sudah terbentuk di 34 Provinsi, 514 Kabupaten/Kota dan beberapa daerah sudah sampai tingkat anak ranting/RT-RW.”Lanjutnya.

Dan dalam waktu dekat ini Partai Berkarya akan melaksanakan RAPAT PIMPINAN NASIONAL atau MUSYAWARAH NASIONAL untuk mengevaluasi AD/ART dan Kepengurusan serta Program Kerja yang ada dan membentuk sayap-sayap partai utamanya sayap pemuda dan perempuan. Sejalan dengan itu Partai Berkarya membuka dan merekrut calon anggota legislatif di semua tingkatan (DPR/DPRD) dari berbagai kalangan dimulai hari ini agar persiapan ikut Pemilu 2019 lebih matang. Syarat bakal calon adalah anggota Partai Berkarya dan mampu secara kualitas individu dan dapat meraih suara terbanyak di wilayahnya (daerah pemilihan).

Target kursi DPR RI adalah minimal satu (1) kursi per daerah pemilihan, berarti 77 Daerah Pemilihan 77 target minimal 77 Anggota DPR RI dari Partai Berkarya di tahun 2019 (13,75 % dari 560 kursi DPR RI). Kartu Anggota Partai Berkarya akan didistribusi ke semua tingkatan ( dari DPP hingga tingkat anak ranting di RT-RW) dengan gerakan sejuta kartu BERKARYA perbulan.

PARTAI BERKARYA yang semula bernama PARTAI BERINGIN KARYA (BERKARYA) adalah kelanjutan dari pembaharuan, perubahan dan kerjasama PARTAI NASIONAL REPUBLIK (NASREP) dan PARTAI BERINGIN KARYA yang disepakati dilahirkan kembali tanggal 15 Juli 2016 bertepatan dengan hari lahir Ketua Majelis Tinggi/Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya H. Hutomo Mandala Putra, dengan tujuan khusus :

• Meningkatkan partisipasi politik anggota dan masyarakat dalam rangka penyelenggaraan kegiatan politik dan
  pemerintahan.
• Memperjuangkan aspirasi dan kepentingan rakyat dalam setiap keputusan dan kebijakan politik dan pemerintahan.
• Memperjuangkan Visi dan Misi Partai dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dalam pers rilisnya PARTAI BERKARYA menyatakan bahwa sedang mempersiapkan verifikasi KPU tahun depan. “Dan dari sekarang kami mengajak kepada semua jajaran struktur partai dari tingkat pusat sampai jajaran RT/RW bersama-sama membuka kerjasama yang baik kepada semua pihak baik itu yang telah bergabung dalam keluarga besar PARTAI BERKARYA maupun yang belum bergabung untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Dan kami SIAP untuk ikut verifikasi KPU dan ikut PEMILU 2019.”Tandasnya.

Partai Berkarya merupakan hasil penggabungan Partai Nasional Republik dan Partai Beringin Karya. Partai politik terakhir ini juga sebetulnya turut dibidani Tommy Soeharto, yang di dalam struktur organisasinya menjadi ketua Dewan Pembina.

Selain Tommy, turut tampil nama mantan politisi Partai NasDem yang juga mantan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Laksamana TNI (Purnawirawan) Tedjo Purdijatno, yang ditunjuk sebagai ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya.

Partai Berkarya yang dipimpin Ketua Umum DPP Partai Berkarya, Neneng A Tutty, Wakil Ketua Umum DPP Partai Berkarya, Yockie Hutagalung, dan Sekretaris Jenderal DPP Partai Berkarya, Badaruddin Picunang ini siap berkarya untuk Indonesia Sejahtera. (Dharma)