Budayabangsabangsa.com – Jakarta, Senin 28/05/2017
Pada acara lounching Yayasan Berkembang Mandiri Indonesia pada 28 mei 2017. Kami konfirmasi mengenai lahirnya Yayasan Kembangan Mandiri Indonesia, menurut ketua Paguyuban Kembangan Turgianto, “ini berawal dari sebuah keinginan dari orang-orang yang tergabung dalam perkumpulan arisan “Paguyuban Kembangan” untuk memberikan bantuan kepada para anak yatim dan kaum du’afa, yang menurut mereka, sangat banyak yang belum terjamah. Sehingga banyak sekali yang tidak dapat hidup dengan layak.” Ungkapnya
“Banyak anak-anak yatim yang tidak dapat melanjutkan sekolah dikarenakan persoalan biaya. Dan banyak sekali para sahabat yang ingin membantu/ menyalurkan sebagian rezekinya untuk membantu para anak yatim dan kaum du’afa tersebut namun tidak tahu harus bagaimana dan kemana menyalurkan nya…?” Kata Turgianto
Pada akhirnya tercetus lah sebuah keinginan untuk memfasilitasi semuanya itu dengan mendirikan sebuah yayasan. Dan di sepakatilah untuk didirikan sebuah yayasan dengan nama Yayasan Berkembang Mandiri Indonesia
Minggu, 28 mai 2017 adalah merupakan sejarah bagi Paguyuban Kembangan, karena pada tgl tersebut telah dilaksanakan lounching Yayasan Berkembang Mandiri Indonesia.
Acara tersebut dihadiri oleh para tamu undangan, diantaranya Ketua Dewan Pembina KJB (Koperasi Jaya Bersama) Heru Birowo dan staf yang merupakan rekanan yang banyak memberikan sumbangsih pemikiran. Hadir pula Ketua RW, Ketua RT, Babinsa, Ketua DKM, para donatur, serta para anak yatim dan Kaum du’afa, yang merupakan masyarakat sekitar yayasan dan juga dihadiri oleh Direktur PT SMK (Wardani) yang juga sebagai rekanan.
Sebelum dimulai acara ditampilkan atraksi tarian dari anak-anak bimbingan yayasan dan Qosidahan dari para ibu-ibu pengurus yayasan. Selanjutnya acara dibuka oleh pimipinan acara dan Diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Alqur’an.
Menurut Ketua DKM Almuhajirin menyatakan, “Sangat mendukung dan Sangat senang berada ditengah-tengah anak yatim, ini adalah perbuatan yang mulia, yang tidak dapat dihitung-hitung dan mengapresiasi dengan berdirinya yayasan ini, karna ini adalah merupakan yang termasuk syi’ar Islam.” tandasnya.
Ketua DKM Almuhajirin berharap agar yayasan ini dapat berkontribusi kepada masyarakat sekitar, Ia juga mendoakan agar yayasan ini sukses dan amanah.
Selanjutnya Ketua RW yang diwakili oleh sekretaris RW (Made Subagiana). Ia sangat mendukung yayasan ini. Menurutnya belum ada yayasan di lingkungan nya, dan Ia berpesan agar semua kegiatan dilaporkan ke aparat lingkungan setempat.
Dari para aparat yang di undang semuanya menyatakan mendukung dan memberikan apresiasi.
Menurut Agus Yanto (Ketua yayasan Berkembang Mandiri Indonesia) ketika diwawancarai oleh wartawan Media Doeta Indonesia. “Moto Yayasan yaitu Mandiri Toleran Beradab dan yayasan ini bergerak dibidang Pendidikan, Ekonomi, dan Sosial.” katanya
“Dibidang pendidikan nantinya yayasan ini akan mempersiapkan generasi yang unggul menyatu dalam tauhid dan menguasai sains dan teknologi. Akan di adakan kursus-kursus komputer.” Kata Agus Yanto
Lebih lanjut Agus Yanto menyampaikan, “dibidang ekonomi akan terus mengembangkan, usaha-usaha yang sudah dijalankan seperti kerupuk kulit ikan. Dan dibidang sosial kemasyarakatan, dengan tidak membedakan agama, ras dan suku. serta selalu menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila sebagai landasan.” Ungkapnya
Acara selanjutnya berdoa bersama yang dipimpin oleh Ketua DKM dan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Sekretaris RW dan diserahkan kepada Ketua Dewan Pembina Yayasan Berkembang Mandiri Indonesia (Turgianto) yang juga berprofesi sebagai jurnalis di PT. Suara Doeta Bangsa Indonesia yaitu di Media Doeta Indonesia.
Acara Lounching ditutup dengan hamdallah bersama sama. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada para anak yatim dan kaum du’afa. Dan buka bersama yang dilanjutkan dengan sholat maghrib berjamaah.
[Agus Syarifudin]
Semangat membangun bangsa,agar tidak ada kesenjangan sosial baik yang kaya-miskin, berpendidikan- tidak sekolah.