Lebaran Betawi Momentum Galang Kebersamaan Antar Kelompok

Budayabangsabangsa.com – JAKARTA, Pemerintah DKI Jakarta Merayakan hari Raya Lebaran Betawi, acara inidgelar untuk warga masyarakat se – ibu kota Jakarta di Areal Lapangan Banteng Jakarta pusat, lebaran Betawi yang dilakukan 2 hari ini disambut antusias oleh warga. Lebaran sekaligus ajang show budaya Betawi ini digelar pada  Sabtu dan Minggu (22-23 Agustus 2015), Semoga Allah melimpahkan hidayahnya pada kita semua.

 

Lebaran Betawi yang ke 8 ini, dihadiri Wakil Gubernur Djarot, Sekda Syaefullah, Panitia Pelaksana Syarif Hidayatullah, Zainudin perwakilan dari Bamus Betawi, Forum Komunitas Betawi, 5 Walikota se – DKI Jakarta di tambah 1 kabupaten Kepulauan Seribu, Camat maupun Lurah, Tokoh dan masyarakat Betawi.

 

Panitia pelaksana Syarif Hidayatullah Mengungkapkan,” Lebaran Betawi ini, mempunyai arti dan makna tersendiri yang Strategis  bagi masyarakat Betawi itu sendiri, momen ini dapat dijadikan ajang promosi budaya serta silaturahmi guna mempererat persatuan,” ujarnya.

 

Lebih jauh Syarif menegaskan, Masyarakat, Ormas Betawi maupun Pemerintah DKI Jakarta harus dapat Bersinergi, agar tercipta sebuah sinergi positif antara pemerintah dengan Masyarakat Betawi, contoh kecil saja, dengan terlaksananya Lebaran Betawi ini, sudah menunjukan sinergitas tersebut, semoga Lebaran Betawi tahun depan lebih meriah lagi. Zainudin,  perwakilan  Bamus Betawi saat dimintai pendapatnya mengatakan,”Dari Generasi ke Generasi semangkin berkembangnya Masyarakat Betawi di Ibu Kota Jakarta ini, sudah barang tentu yang kita selalu harapkan  agar kedepannya lebih baik, tentu dibutuhkan kerjasama yang lebih solid,” harapnya.

 

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Mengatakan,” Lebaran Betawi ini sudah menjadi agenda tahunan, kita laksanakan pada setiap hari Sabtu –Minggu, perlu di ketahui, ciri khas Betawi adalah: mempunyai sikap Toleransi,”ujarnya. "Untuk itu mari kita kembangkan sikap toleransi yang sudah menjadi budaya, sifat dan karakter kita sebagai warga Betawi, jika hal ini terus dikembangkan, masyarakat Betawi akan menjadi pionir dalam toleransi yang berujung perdamaian," harapnya.

 

Salah satu budaya Betawi yang menarik perhatian adalah: saat Gubernur DKI Jakarta beserta rombongan DPR-D, aparat Kepolisian dan Tokoh masyarakat memasuki arena Lebaran Betawi, semuanya harus melewati palang pintu, inilah sebuah tradisi Betawi yang harus dilestarikan.

Basuki Tjahaja Purnama yang akrab disapa Ahok, dalam sambutan singkatnya menyampaikan,"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada para Tokoh maupun masyarakat Betawi yang hadir, Lebaran Betawi ini, sudah rutin kita lakukan, Semoga di tahun mendatang, acara ini dapat lebih meriah lagi, pesan saya, tetap waspada, jangan sampai terjadi gangguan kantibmas," katanya. "secara pribadi maupun selaku Gubernur DKI Jakarta, saya, Basuki Tjahaja Purnama Mengucapkan Minal Aidzin Walfa Idzin, Mohon maaf lahir dan Bathin," pungkasnya.(muklis)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*