Budaya bangsa bangsa.com – Tangerang Selatan, Hasil kajian Tim BPI KPNPN dilapangan, terkait proyek Reklamasi ada beberapa aspek yang tidak menguntungkan bagi kehidupan Sosial dan Ekonomi masyarakat, hal ini dikemukakan oleh Ketua Umum BPI Drs. TB, Rahmad Sukendar, menurutnya, Reklamasi Teluk Jakarta hanya akan merusak pantai antara lain, 1. Aspek Lingkungan dengan adanya Proyek Reklamasi Teluk Jakarta telah merusak lingkungan ekosistem pantai, 2. Adanya Gugatan di PTUN dan telah dimenangkan dari pihak Penggugat masyarakat DKI, artinya disitu harus ada Penangguhan dan Harus di hentikan, katanya.
Secara resmi Ketum BPI juga telah melayangkan surat penolakan Reklamasi Teluk Jakarta kepada Luhut Binsar Panjaitan selaku Kemenko Kemaritiman, hal ini dilakukan karena Luhut Panjaitanlah yang dinilai ceroboh meneruskan Reklamasi, padahal Rizal Ramli menteri Kemenko Kemaritiman sebelum Luhut menentang habis dan membatalkan proyek reklamasi teluk Jakarta.
Selain itu, Lanjut Rahmad Sukendar, Proyek Reklamasi harus dihentikan dengan Pertimbangan Aspek lingkungan yang merugikan masyarakat, begitu juga aspek hukumnya sudah cacat, jika reklamasi diteruskan akan melangkahi proses Moraturium oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang mewajibkan pengembang untuk melakukan analisis dampak lingkungan dan perbaikan izin lingkungan, tak hanya itu, Proyek Reklamasi juga dinilai mengakibatkan penurunan Pendapatan dan Kesejahteraan nelayan pesisir teluk jakarta, Proyek reklamasi seharusnya melibatkan semua Stake holder, namun pada faktanya, Nelayan pesisir teluk Jakarta tidak pernah dilibatkan sama sekali, padahal mereka semua merupakan warga yang terkena dampak langsung Proyek Reklamasi Teluk Jakarta,” Ujar Ketum BPI Rahmad Sukendar Rabu (23/11/16) di Kantornya Tangerang Selatan Jawa Barat.
Rahmad menambahkan, “Sebagai organisasi yang bergerak dibidang peneliti, BPI mencium aroma transaksional yang kental dalam proyek Reklamasi Teluk Jakarta, reklamasi hanya untuk kepentingan kaum borjuis (pemodal), sekali lagi, demi bangsa dan negara, reklamasi teluk Jakarta harus dihentikan, jangan jual bangsa ini demi kepentingan pribadi,” pungkasnya.
red..
Leave a Reply