Ketum BPI KPNPA RI : Angkat Bicara, Tentang Laporan Indonesialeaks

Budayabangsabangsa.com, Jakarta
Kamis, 11/10/2018

Menyikapi soal dugaan aliran dana yang mengalir ke Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, terus saja bergulir.

Kali ini, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD yang angkat bicara!

Soal laporan Indonesialeaks, Mahfud menilai, apa yang disajikan dalam laporan itu mengenai dugaan aliran dana ke Kapolri Tito Karnavian tidak benar alias hoax.

“ Saya anggap itu hoax saja,” kata Mahfud saat dihubungi wartawan, Rabu (10/10/2018).

Lagi – lagi Indonesialeaks menuding Tito menerima aliran dana dari pengusaha daging Basuki Hariman. Mahfud menduga laporan itu sejenis operasi intelijen yang bertujuan untuk membunuh karakter seseorang.

Demikian juga Tubagus Rahmad Sukendar, yang selalu intens memantau setiap perkembangan kembali angkat bicara!

Laporan Indonesialeaks hanya dagelan dan karangan saja. Menyikapi perkembangan soal adanya barang bukti yang dihilangkan mantan penyidik KPK semasa menangani kasus Tindak Pidana Korupsi Pak Basuki, ternyata tidak benar informasi tersebut, karena dibantah langsung oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo.

Indikasi dan skenarionya, apakah ada pihak – pihak yang berkepentingan ingin mengganti tampuk kepemimpinan Polri, dikarenakan saat ini ada beberapa Tokoh Nasional yang menginginkan Jendral Tito Karnavian dicopot dari jabatannya sebagai Kapolri. Demikian Tubagus Rahmad Sukendar, SH, MH.

Tambahnya, Rahmad Sukendar, yang juga Ketua Umum BPI KPNPA RI (Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara Pengawas Anggaran Republik Indonesia) meminta kepada Indonesialeaks maupun kepada beberapa Tokoh Nasional untuk tidak membuat gaduh.pungkasnya

Tito Karnavian adalah orang yang lurus dan dan tidak gampang menerima suap, itu bisa dibuktikan semasa Tito Karnavian menjabat Kapolda Papua. Bagaimana kedekatannya Tito Karnavian dengan Direksi PT Freeport, namun tidak dimanfaatkan oleh Tito Karnavian untuk kepentingan pribadinya, dan sekarang beliau sebagai Dosen Terbang Pakar Anti Terorisme, yang tentunya honor Tito Karnavian sudah cukup untuk biaya hidup, pungkas Rahmad.

Ketua Umum BPI KPNPA RI meminta kepada Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian untuk tetap fokus dalam pekerjaannya, karena saat ini Polri sedang konsentrasi menghadapi berbagai event nasional maupun internasional, agar ancaman dan gangguan Kamtibmas tidak terjadi, dan BPI KPNPA RI meminta kepada pihak – pihak yang saat ini mendramatisir yang seolah – olah Kapolri terlibat dalam penerimaan aliran dana, terkait dengan buku merah diminta untuk tidak menyebarkan fitnah. Hal ini dikarenakan sudah ada keterangan resmi dari Ketua KPK Agus Rahardjo, bahwa barang bukti terkait kasus Basuki Hariman masih tersimpan utuh di KPK.dengan nada tegas.

(Red)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*