Jakarta Utara Masih Butuh Dua Puluh Enam Bank Sampah

Budayabangsabangsa.com – Jakarta, Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang dilaksanakan di Warakas Jakarta Utara menurut  Slamet Riyadi Kasudin Kebersihan Jakarta utara bertujuan membangun kesadaran masyarakat akan kebersihan, keindahan, kenyamanan yang notabene merupakan progres Pemprov DKI Jakarta dalam konsep Jakarta baru, katanya.

"melalui musrenbang, kami sudah sampaikan, masyarakat harus memilah sampah organik dan non organik dari rumah mereka masing – masing, sehingga sampah tersebut memiliki nilai ekonomis bagi masyarakat itu sendiri, konsep ini akan mengurangi volume masuknya sampah ke TPA Bantar Gebang Bekasi,"ujarnya.

Slamet menambahkan,"Saat ini Pemkot Jakarta Utara sedang mengembangkan konsep Bank Sampah, instruksi Walikota Jakarta Utara, setiap kelurahan harus membangun dua Bank Sampah dalam kurun waktu satu tahun ini, dan ini dibiayai dengan swadaya masyarakat," tukasnya kepada awak media Sabtu (20/02) di lokasi penertiban sampah RW 10 Warakas Jakarta Utara.

Masih menurut Kasudin Kebersihan Jakarta Utara, ada 38 Bank Sampah di Jakarta Utara,kami masih harus terus bekerja keras mewujudkan 2 Bank Sampah di tiap Kelurahan, total Bank Sampah yang masih harus dibangun adalah: 26 titik, sehingga 64 Bank Sampah akan terbentuk, katanya.


Senada dengan Camat Tanjung Priok Syamsul Huda  mengatakan,"target HPSN kali ini untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap kebersihan, keindahan lingkungannya, jangan sampai masyarakat ternina bobokan dengan keberadaan PPSU,  jika pemerintah tingkat kelurahan dengan PPSU – nya bersinergi dengan masyarakat, maka Jakarta Baru akan terwujud, ditemui awak media secara terpisah, Lurah Warakas Sri Suhartini menuturkan harapan – nya "minimal tumpukan – tumpukan sampah yang mengesankan kekumuhan dapat tertata dengan rapih, oleh karena itu, kami juga melakukan penertiban bangunan – bangunan dan grobak – grobak liar diatas saluran air, sehingga, kami pemerintah tingkat kelurahan dapat memberikan kontribusi riil terhadap lingkungan dalam mewujudkan Jakarta Baru yang bersih, layak huni, manusiawi dan nyaman," pungkasnya di lokasi penertiban.(Redaksi)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*