Gencarnya Pembangunan Infrastuktur Di DKI Jakarta Jadi sorotan Pemuda Pancasila Jakarta Timur



Budayabangsabangsa.com – Jakarta, Rabu.

“Pancasila Abadi, Sekali layar terkembang surut kita berpantang.” Demikian slogan PP

Organisasi Kemasyarakatan Pemuda Pancasila menyoroti Pembangunan Infrastuktur Di DKI Jakarta dengan mengadakan diskusi publik pemuda MPC Jakarta Timur, dengan mengusung tema KUPAS TUNTAS GENCARNYA PEMBANGUNAN INFRASTUKTUR di DKI Jakarta

IMG-20180329-PP.0009

Fenomena kecelakaan kerja, Sabotase atau kah Korupsi, yang berlangsung pada hari selasa 27 Maret 2018, bertempat Aula Gedung C kantor Walikota Jakarta Timur,

Hadir dalam acara diskusi yaitu, Walikota Jakarta Timur, Drs. Bambang Mursyawardana. M.si, Ketua MPW DKI Jakarta, Thariq Mahmud S. H, Ketua MPC Jakarta Timur Norman Siltonga S. H, Dandim 505 Mayor Ali Akbar, Kejari Jakarta Timur Dhuakhmad Muklis , Ketua dan sekretaris MPC Jakarta Barat, Ketua MPO Jak-Tim, Pengurus MPC Jakarta Timur, Ketua Lembaga PP Jakarta Timur beserta Anggota, Ketua PAC se Jak-Tim beserta Anggota, Ketua Ranting se Jak-Tim beserta anggota , Simpatisan Pemuda Pancasila Se Jakarta Timur dan para narasumber diskusi diantaranya, Direktur Adi Karya, Direksi yang mewakili Jakarta Property Ketua Gapensi DKI Jakarta, Direktur Pemasaran BPJS dan Polres Jakarta Timur serta dipandu oleh moderator Luhut Simandjuntak.

IMG-20180329-WA0008

Acara yang dibuka oleh Walikota Jakarta Timur, Drs. Bambang Mursyawardana. M.si, berharap pada peserta diskusi dapat mengetahui peran penting infrastruktur yang ada di Jakarta. Masalah sosial dan budaya sebagai penunjang ekonomi mempunyai peran penting di dalam pendukung pembangunan infrastruktur. Perlu adanya pengawasan yang berkelanjutan untuk meminimalisir masalah kecelakaan kerja.
Di Jakarta Timur, kejadian kecelakaan Kerja pada proyek pekerjaan LRT di Rawamangun – Pulo mas, Gunung Antang, dan di jalan D. I Panjaitan adalah permasalahan yang harus terjawab dan terselesaikan. Peran Organisasi Kemasyarakatan sebagai elemen masyarakat turut membantu memberikan pencerahan dan mengupas tuntas infrastruktur di DKI Jakarta.

Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila DKI Jakarta, Thariq Mahmud S. H, menegaskan ” sudah menjadi tugas kita sebagai Ormas Pemuda Pancasila untuk menjaga ideologi Bangsa ini” . Pesatnya Pembangunan dan Infrastruktur LRT serta kecelakaan Kerja yang dibahas dalam diskusi akan menjelaskan kepada masyarakat untuk membantu menjembatani persoalan Infrastruktur di Jakarta yang belakangan ini banyak terjadi . Thariqh juga mengungkapkan sejarah lahirnya Pemuda Pancasila pada tanggal 28 Oktober 1959, adalah satu satunya Ormas yang memakai logo Pancasila Saat ini sudah mempunyai anggota sebanyak 6.000.000 tercatat di suruh Indonesia, Di DKI Jakarta tercatat keanggotaan Pemuda Pancasila sebanyak 11.700. Diskusi Publik yang dilaksanakan diharapkan dapat menambah pemahaman seluruh Kader di Wilayah Jakarta Timur dengan menghadirkan berbagai narasumber yang terkait sehingga dalam implementasi kerja dilapangan para anggotanya dapat saling bersinergi dan dapat terus mengawal setiap pembangunan yang Ada.

IMG-20180329-WA0010

Menurut Norman Siltonga S. H , Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Jakarta Timur, Diskusi ini digagas dari amanat yang terkandung dalam Undang-Undang Dasar 1945, Sebagai anak Bangsa yang cerdas dan mengerti atas perkembangan dan fenomena yang terjadi, harus dapat secara nyata memandang persoalan kecelakaan kerja pada infrastruktur yang terjadi serta tidak terbawa pada persoalan Pro dan kontra bersamaan dengan Bangsa ini yang sedang menghadapi Pilkada serentak, Pemuda Pancasila di Wilayah Jakarta Timur harus dapat menjaga stabilitas keamanan. Banyak pihak terkait dapat ditemui dan bersama sama turut berdiskusi dalam rangka mendukung keamanan dan kenyamanan masyarakat, Hadirnya BPJS dalam diskusi ini dapat ditanyakan, pada saat terjadi kecelakaan kerja, apa yang seharusnya dilakukan.

Diskusi publik bertujuan menjembatani persoalan pembangunan yang belakangan ini banyak terjadi, khususnya di wilayah Jakarta Timur. Rasa terimakasih disampaikan kepada Walikota Jakarta Timur yang sudah mendukung terselenggaranya acara diskusi ini.

Dari Narasumber Adi Karya, Agus, Sebagai Penanggung Jawab Light Rapid Transit (LRT) menjelaskan mengenai pembangunan LRT di wilayah Jakarta Timur akan ada rangkaian Kereta segera rampung dari Cibubur ke arah Duku Atas begitu juga ke arah Bekasi yang berjalan dari kota setiap per tiga menit dengan kapasitas angkut sebanyak 800 orang untuk satu kereta, hal ini bertujuan untuk membantu mengatasi kemacetan di Ibukota hal itu berarti mengangkut arus lalu lintas hingga 200 mobil tanpa mengurangi kapasitas jalan yang di oprasikan. Proyek LRT otomatis tanpa kemudi masinis tetapi dapat mengendalikan gas dan rem dari pusat kontrol, sementara untuk pembayaran menggunakan Sistem tiket E – Money yang juga dapat difungsikan tiket tersebut untuk pengguna LRT jarak jauh, untuk menggunakan Bus Way, bahkan untuk kendaraan Online.

Dari Jakarta Property, Suharto yang mewakili Direksi Jakpro yang berhalangan hadir, menjelaskan mengenai pembangunan LRT mengalami perkembangan dan pertumbuhan sehingga tercatat pada tahun ini ada 3(tiga) proyek yan sedang menjalani prioritas pembangunan yaitu, Velodrome – Gelanggang internasional yang ditargetkan rampung pada bulan April, Wahana ketangkasan berkuda di lokasi Pulomas hingga saat ini pembangunannya mencapai 98%, Pembangunan LRT sepanjang 5.8 Km dari jalan Nias, kelapa gading hingga Velodrome dan semua mencapai pembangunan 6 (enam) stasiun. Semua pekerjaan Infrastruktur ketiga proyek tersebut mencapai 66% dan harus selesai menjelang Asean Games guna keperluan salah satunya adalah sebagai kendaraan para atlet.

Pada tanggal 10 April mendatang akan tiba kiriman bertahap ke Jakarta yaitu Loading Besi buatan Korea yang ditargetkan pada bulan Agustus akan selesai tahap pengirimannya.

Peristiwa runtuhnya Box Girder antar tiang pada pukul 12.40 dan runtuh pada pukul 1.00 dengan mitra kontraktor PT. Wijaya Karya di jalan DI. Panjaitan pihak PT Wijaya Karya baru dapat memberikan Informasi pada pukul 10 pagi, yaitu meluruskan kembali kejadian kecelakaan kerja untuk tidak menjadi isu yang menghambat. Berada di lingkungan wilayah kerja masih menjadi tanggung Jawab kontraktor, Saat ini pembangunan sudah mengalami masa normal kembali. Tugas pengerjaan LRT baru mencapai 5,8 dari 148 ruas koridor yang menjadi target pengerjaan dalam minggu ini hingga ke Velodrome hingga ke Duku Atas dan berlanjut ke Tanah Abang. Pembangunan Dipo model stasiun yang menggunakan fasilitas .lift, Eskalator, dan ruang mekanik du sekitar rusunawa dan perkantoran.

Dari Gappensi, Victor sebagai narasumber turut memberikan keterangan bahwa target pekerjaan menjelang Asean Games perlu adanya sertifikat penjamin K3 yang semua prosedur peraturan wajib di ikuti oleh personal – personal perusahaan terkait. Anggaran yang digunakan masih menggunakan dana APBN, karena anggaran APBD yang belum turun. Tidak ada sabotase atau terjadi korupsi melainkan target pekerjaan yang harus di Laksanakan.

Polres Jakarta Timur menambahkan bahwa kecelakaan keja di wilayah Jakarta Timur masih dalam proses sidik dan lidik. Proses sidik yaitu dari Manggarai dan kecelakaan kerja di Jatinegara dengan koban berjumlah 4(empat) orang. Sementara proses lidik diantaranya adalah Becak Kayu di jalan Di Panjaitan dan rusaknya saluran pipa gas di jalan MT. Haryono di ruas jalan kantor BNN. Faktor human error dan dugaan sabotase saat ini masih dalam berkas yang sedang diproses. Saat ini Polres Jakarta Timur sedang membentuk satgas infrastruktur di wilayah Jakarta Timur.

Kesimpulan yang ada dari kontraktor sudah mengabaikan SOP dan kurang bekerja sama dengan instansi terkait terutama dalam pengawasan internal dan eksternal. Perlu adanya persetujuan terhadap 3(tiga) Subkon terutama pengawasan pada saat pekerjaan di shift malam hari.

Diskusi publik diawali dengan prosesi penganugrahan dan pemakaian Seragam Pemuda Pancasila dari Ketua MPW dan Ketua MPC Pemuda Pancasila kepada Walikota Jakarta Timur, serta pemberian cendera mata sebagai bentuk apresiasi terhadap keberlangsungan acara .

(Dyan Jaman)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*