Budayabangsabangsa.com, Jakarta – Dugaan adanya kerja sama yang kurang baik sehingga menimbulkan Kerugian Negara terjadi saat adanya kerjasama PT. Unggul Sokaja dengan Sudin Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DINPERKIM) Jakut dalam pelaksanaan Paket Pekerjaan Peningkatan Sarana,Prasarana dan Utilitas di Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan Jakarta Utara (Penataan Kawasan Permukiman Terpadu),Tahun Anggaran 2019.
Metode Pengadaan : Tender Kode Tender : 39210127. Metode Evaluasi: Harga Terendah Sistem Gugur,Total Pagu Anggaran : Rp. 20.161.526.634,00 Nilai HPS : Rp. 20.128.460.918,13.Penawaran : Rp. 18.145.483.776,91 Waktu Pelaksanaan 120 Hari ( Kalender ).Pemenang : PT. UNGGUL SOKAJA Alamat LPSE : Ruko Permata Timur Jl.Raya Curug No.11 Rt.007/Rw.007 Kelurahan Pondok Kelapa Kecamatan Duren Sawit.Alamat di DITJEN AHU : Jl.Raya Pondok Kelapa Komplek Medical Blok A2 .NPWP : 03.281.467.5-008.000.
Robert Simanjuntak menyampaikan Hasil temuan Investigasi yang dilakukan terkait Hasil Kinerja dari Sudin Perkumpulan Jakut dengan PT. Unggul Sokaja Diduga telah Merugikan Negara mulai Penyeleksian Tender hingga Pengelolaan Anggaran, serta Hasil kerja proyek pembangunan sarana, prasarana dan utulitas di Kelurahan Ancol.
” Pelaksanaan anggaran yang Diduga Dipermainkan, Pertama, UPPBJ / POKJA C Kota Administrasi Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu kerjasama dengan Sudin Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jakarta Utara tidak sesuai Kerangka Acuan Kerja (KAK), 2.Sudin Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jakarta Utara dan Konsultan dan P.T. Unggul Sokaja Peningkatan Sarana Prasarana dan Utilitas Kelurahan Ancol Kecamatan Pademangan dikerjakan tidak sesuai Kontrak dan Gambar
3.Pekerjaan dilaksanakan tidak sesuai Time Schedule
4.Perusahaan PT. Unggul Sokaja Adalah Perusahaan Pinjaman Tetapi Pelaksana/Pemborongnya kerjasama dengan Chairul dan Selvi dan Kepala Dinas.
5.Apabila setiap ada surat dari LSM dan Berita dari Media maka Selvi Mandagi berusaha penyelesaian secara pendekakatan
6.Seluruh yang dikerjakan berantakan / tidak rapi
7.Apakah ada jaminan Bank dalam pemeliharaan agar diambil pengurangan dari Jumlah Kerugian Negara,” Ucap Robert usai menyerahkan Dokumen kepada Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Utara.
Robert membeberkan, yang menjadi bahan Laporan adalah, PEKERJAAN PENINGKATAN JALAN LINGKUNGAN,
-Pekerjaan Jalan
-Pekerjaan Jembatan
– Pekerjaan Papan Nama Jalan
– Pekerjaan Gapura
– Pekerjaan U-Ditch
– Pekerjaan Rumah Pompa
– Pekerjaan Portal
PEKERJAAN PENERANGAN JALAN UMUM,
– Pekerjaan Pondasi
– Pekerjaan Tiang PJU
– Pemasangan Lampu PJU
BELANJA MODAL PENGADAAN TABUNG PEMASAM KEBAKARAN,
– Akar Roda Ukuran 25 kg
– Sound System RW
– Pengecatan RW
PEMBUATAN SAMPAH DAN TONG SAMPAH,
– Tong Sampah
– Gerobak Sampah
PEKERJAAN PERTAMANAN,
– Pengadaan Pot Tanaman
– Pekerjaan Tanaman Vertikal
PENGADAAN/PEMBELIAN GEDUNG KANTOR,
– Pekerjaan Septictank
– Pekerjaan Penampungan Sampah
– MCK
PEKERJAAN KONSTRUKSI AREA TAMAN,
– Pekerjaan Pergola
– Pekerjaan Bangku Taman
– Pekerjaan Pagar
– Pekerjaan CPG
– Pekerjaan Kansteen
– Pekerjaan Perkerasan
– Pekerjaan Penebangan Pohon
– Pekerjaan Lampu Taman.
“Dengan tetap mengacu pada Azas Praduga Tidak Bersalah, kami berharap agar pihak yang berkompoten dalam hal ini, agar segera melakukan tindakan hukum sesuai dengan aturan
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, kami mintakan pertanggung jawapan Anggaran Ir.Chairul Lantip.MSE Kepala Sudin Perumahan Rakyat dan Kawasan Permikuman Kota Administrasi Jakarta Utara begitu juga Kepala Seksi Pengawasan Silvi Mandagi – Konsultan dan PHO mempertanggung jawabkan ISI BILL OF QUANTITY dan GAMBAR,” Harap Robert Simanjuntak.
Robert menambahkan, agar yang terhormat Bapak Kepala Kejari Jakarta Utara agar memeriksa, bahwa info yang didapatkan dalam Sudin Perumahan Rakyat dan Permukiman yang manangani semua dari mulai lelang sesudah itu yang menentukan pemenang sampai serah terima “Diduga” dominan adalah Silvi Mandagi. Sudah berungkali pergantian Kasudin tetapi Silvi Mandagi masih diposisi yang sama dan menangani hal sama. Maka dugaan dari kerja sama dengan pemborong PT. Unggul Sokaja atupun Kontraktor selalu menjadi Sorotan Media maupun Lsm.
“Terkait ibu Silvi Mandagi sudah banyak yang menyoroti kinerja serta jabatannya, beberapa bowegantian aksudin dia masih tetap di Jakarta Utara dan menempati Jabatan yang sama, dan Silvi Mandagi juga tidak segan untuk “menyawer” jika ada yang kritik dia atau Kasudinnya, dan sudah ada beritanya,” Robert mengakhiri Penjelasannya.
Pihak sudin Perumahan Rakyat dan kawasan permukiman Jakut sulit konfirmasi melalui Telepon namun langsung ke kantornya karena selalu tertutup dan tidak ada manusia untuk bisa komunikasi.(Zul)
Leave a Reply