BPI KPN PA RI Papua Menyampaikan Aspirasi Masyarakat Dalam Menyikapi Kerusuhan di Kabupaten Puncak Jaya ke Kementerian Polhukam RI.

Budayabangsabangsa.com – Jakarta, Senin.

Menyikapi peperangan yang terjadi antar warga di distrik Ilu Puncak Jaya Papua yang diduga ditunggangi beberapa kepentingan di antaranya politik, tentang TPN OPM dan para elit politik intelektual di daerah tersebut
Berkaitan dengan surat keputusan bupati tentang pergantian kepala kampung baru no 188.45/95 tahun 2018 yang di duga melanggar aturan perundangan undangan tentang pengangkatan dan pemberhentian kepala kampung nomor, 6 tahun 2014, Permendagri nomor 65 tentang pilkades dan Permendagri nomor 67 tentang administrasi desa .

Dengan adanya SK tersebut mulai 23 Juli 2018 sampai dengan saat ini kondisi di Kabupaten Puncak Jaya khususnya di Distrik Ilu menjadi tidak kondusif terjadi peperangan antar warga dan sudah memakan korban sekitar 20 orang ungkap Mendis Wonda Ketua Tim Investigasi BPI KPN PA RI Papua kepada media ini Senin lalu.

Melihat kondisi keamanan tersebut sebagai masyarakat Papua kami terpanggil melalui BPI Pusat menyampaikan aspirasi dari masyarakat Puncak Jaya menyampaikan kepada kementerian Polhukam melalui deputi V yang membidangi Koordinasi keamanan dan ketertiban masyarakat. Dan saya sebagai warga Papua mengucapkan terima kasih bisa menyampaikan aspirasi ini ke Kemenpolhukam dengan harapan aparat terkait baik Kemenpolhukam, Polri maupun dari TNI bisa membantu menyelesaikan persoalan yang terjadi di puncak jaya Papua ungkap Mendis Wonda Giri saat di konfirmasi media ini di kantor kemenpolhukam Senin lalu .

Redaksi.