Bocah SDN Jatuh Menimpa Pohon Pete Sehingga Leher Tertembus Ranting Tembus Ke Mulut

http://budayabangsabangsa.com/bocah-sdn-jatuh-menimpa-pohon-pete-sehingga-leher-tertembus-ranting-tembus-mulut/

Budayabangsabangsa.com – Rengasdengklok, Jumat.

RAKA – Seorang bocah bernama lengkap Muhamad Kafi Rizki (10) siswa Sekolah Dasar Negri (SDN) 2 Dewisari ditemukan dalam keadaan sangat mengerikan. Leher belakang sebelah kirinya tertusuk ranting pohon pete hingga menembus ke bagian mulut, akibat setelah terjatuh dari warung yang berdiri di atas tebing setinggi 3 meter di Dusun Pacing Selatan RT 04/02 Desa Dewisari, Kecamatan Rengasdengklok. Rabu 21/03/2018

Malang memang nasib anak tersebut,  namun Rizki masih bertahan dan selamat dari maut. Namun keadaannya cukup membuat lutut bergetar.

Kejadian tersebut bermula setelah Rizki pulang sekolah. Selepas makan siang, Rizki keluar rumah untuk bermain. Namun, siapa sangka niat bermainnya tersebut malah menjadi malapetaka hingga mengakibatkan lehernya tertusuk batang pohon, hingga menembus mulut sekitar 10 sentimeter.

Bocah SDN Jatuh Menimpa Pohon Pete Sehingga Leher Tertembus Ranting Tembus Ke Mulut Image 2018-03-23 at 20.33.50c

Menurut warga setempat yang enggan menyebutkan namanya, dirinya tidak tega melihat peristiwa itu. Apalagi saat proses evakuasi korban, bagian ranting pohon yang menancap di leher korban digergaji agar terpisah dengan batang yang mengakar. Bahkan, kedua orang tuanya yang melihat itu jatuh pingsan. “Saya gak tahu pasti gimana keadaannya, hanya saja warga lain sudah berekerumun menyebutkan ada anak jatuh tertusuk sebilah kayu pada bagian lehernya,

Ahmad Yani atau biasa dipanggil Joni membenarkan anaknya telah menjadi korban kecelakaan akibat terjatuh dari warung ke area sipon, yang ketinggiannya kurang lebih 3 meter. “Saya menduga anak menimpa sebilah kayu saat terjatuh,” ungkapnya.

Namun dia menolak untuk dimintai keterangan lebih lanjut, dengan alasan masih lemas dan tak kuat melihat keadaan anaknya.

Ketua Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Desa Dewisari Acep mengatakan, korban yang masih duduk di bangku kelas 3 SD tersebut saat ini sudah dirujuk ke Rumah Sakit Mandaya Karawang, setelah sebelumnya dibawa ke RS Proklamasi. “Pada saat anak itu kecelakaan saya sedang berada di Karawang mengurusi BPJS. Saya langsung menghampiri korban ke RS Cito (Mandaya) setelah dihubungi anggota saya di desa,” ucapnya.

( Sutarno )

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*