JAKARTA, Budayabangsabangsa.com Melalui surat resmi Kabiro Umum BNN ( Badan Narkotika Nasional ) menyatakan, Tidak ada anggaran Untuk Revolusi Mental, padahal kegiatan ini sangat penting untuk membangun mindset positif seluruh element bangsa, bahkan, dalam pidatonya 14 Agustus lalu, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo menegaskan, Revolusi Mental harus menjadi sebuah gerakan nasional dan semua unsur harus mendukung, TNI, POLRI, Pejabat Pemerintah, Pegawai Pemerintahan harus ikut mendukung gerakan trsebut, pernyataan BNN yang enggan mendukung seminar Revolusi Mental yang akan digelar oleh BPI DKI Jakarta di Balai Yos Sudarso 28/09 ini sangat tidak sejalan dengan himbauan sang Presiden, sekalipun dengan alasan keterbatasan anggaran.
Sebagai Institusi besar dan sebuah institusi yang dibiayai APBN seperti BNN, tidaklah elok jika tidak mendukung kegiatan masyarakat yang berorientasi pada perubahan sikap dan prilaku masyarakat dalam berbangsa dan bernegara, Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) memiliki korelasi dengan BNN dalam upaya pencegahan dan rehabilitasi korban narkotika, sehingga sangat ironis jika BNN tidak resfect.
Kegiatan yang di prakasai oleh BPI dan bekerjasama dengan Kementerian PMK ini harusnya mendapat tanggapan positif dari Badan yang menangani ketergantungan NARKOBA ini, Presiden Republik Indonesia Joko widodo harus memanggil Kepala BNN atas alfanya BNN dalam partisipasi seminar Revolusi Mental, hal ini dipandang perlu mengingat, BNN merupakan Badan Pencegahan dan penanggulangan pengguna narkoba yang berada dibawah perintah Presiden, dalam tupoksi pencegahan ini, BNN dapat menyampaikan penyuluhan-penyuluhan dalam seminar-seminar yang dilaksanakan masyarakat seperti Revolusi Mental, anggaran BNN yang menyandang nama besar tersebut.
Padahal Kementrian Koodinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) saja mendukung dan sangat antusias dalam trhadap kegiatan BPI ( Badan Peneliti Independen ) , tersebut, dikarenakan selain kegiatan itu positif memang bangsa ini perlu adanya revolusi mental, agar bangsa ini menjadi bangsa yang dihormati dan menjadi bangsa yang besar dimata dunia.
BNN harus merapikan managementnya agar bukan hanya sebuah nama besar saja dan terhindar dari pemeriksaan KPK.(Rukmana)
Leave a Reply