Amunisi Rayakan Ulang Tahun ke-11

Budayabangsabangsa.com,  Selasa (1/5/2018).

Media Amunisi merayakan hari ulang tahun ke-11 dengan menggelar kegiatan bakti sosial, cek kesehatan,donor, sekaligus santunan bagi puluhan anak-anak yatim dan dhuafa.

Acara dipusatkan di Kantor Mitra TRK Jalan Marunda Raya, Jakarta Utara dihadiri sejumlah tokoh diantaranya
Kasubdit Pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN) Dikdik K,Polres,  Kodim,  Bhimas, Kades, Palang Merah Indonesia ( PMI ), ormas  BPPKB  serta 500 tamu undangan lain nya.

Direktur CV TRK,  Rasian Dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada instansi pemerintah dan warga yang telah hadir dalam acara ini,dan saya  tidak  menyangka baksos ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. “saya ucapkan terimakasih kepada pendonor yang telah menyumbangkan darahnya. Karena ini adalah ibadah,” katanya.

Ia berharap  amunisi bisa berkembang dan lebih baik lagi ke depannya,  selalu solid dan Selalu kompak.

Sementara itu,  Kasubdit BNN Didik mengatakan,
sejauh ini ada pendapat keliru di kalangan masyarakat bahwa bila melapor ke BNN karena narkoba maka akan ditangkap, dipenjarakan.

“Hal itu sangat keliru karena negara hadir untuk melindungi warganya. Jadi, jangan ragu untuk berkoordinasi dengan BNN karena kami sudah memiliki beberapa rumah rehabilitasi di Lido Jabar, Makassar, Lampung, Batam dan beberapa kota lainnya,” ungkapnya.

Menurutnya,  melapor sebelum ditangkap polisi jauh lebih baik. Jika pemakai tertangkap maka prosesnya akan panjang dan bisa berujung ke penjara. “Percayalah, pemakai narkoba cepat atau lambat pasti terungkap. Jauhi narkoba karena narkoba adalah tiket menuju neraka.

Pimpinan Media Amunisi bersama pejabat kepolisian setempat
Pimpinan Media Amunis bersama Kasubdit Pencegahan BNN dan Kapolres Jakarta Utara

Sementara, sebelum penyuluhan oleh BNN tersebut diadakan santunan kepada puluhan anak yatim tempat sekitar lokasi Baksos di Kantor CV Tanjung Raya Kemilau.

Sisi lain,  berlangsung acara donor darah yang dikoordinir PMI DKI Jakarta. 150 orang mendaftar tapi yang terserap hanya sekitar 75 an orang saja karena faktor kesehatan pendonor dan waktu donor darah yang dibatasi hanya tiga jam saja.

Acara ditutup dengan pemotongan tumpeng dan doa bersama (Sutarno)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*