Budayabangsabangsa.com – Jakarta Kamis 14/09/2017
BPI KPNPA, sebagai lembaga kontrol sosial masyarakat mempunyai visi misi yang konsen terhadap pemberantasan korupsi terhadap lembaga pemerintahan, Eksekutif, Yudikatif, Eksekutif serta pengawasan oknum korporasi atau perusahaan yang terlibat langsung atau bersentuhan dengan pekerjaan dilembaga pemerintah. Kamis (14/9/) kembali mengadakan aksi damai didepan kantor KPK dan didepan gedung MPR/DPR RI untuk memberikan dukungan kepada lembaga KPK dan kepolisian dalam pembentukan Densus anti korupsi.
Sebagai mana disampaikan Rahmat Sukendar dihadapan awak media, KPK sebagai lembaga penegak hukum yang dibentuk secara Adhoc yang bersinergi bersama sama Polri dan Kejaksaan dalam pemberantasan praktek korupsi oleh sebab itu kami sebagai sebagai kontrol sosial yang konsen terhadap pemberantasan korupsi mendukung penuh kepada KPK dan polri untuk terus maju dan terus fokus dalam pemberantasan korupsi walaupun ditengah badai dan hantaman ombak yang menerpa institusi penegak hukum yang ingin melemahkan maupun wacana membubarkan KPK, BPI KPNPA menolak keras adanya Pansus, ucapnya.
Ketua Organisasi Kaderisasi Keanggotaan BPI KPNPA (Jatmoko Suandanu) menuturkan aksi damai yang kita laksanakan di dua tempat gedung KPK dan gedung MPR/DPR RI, ini membawa aspirasi rakyat, dan sebagai kontrol sosial, KPK merupakan lembaga anti rasuah yang memotori pemberantasan anti korupsi di tanah air sebagai penggerak dalam pemberantasan tindak pidana korupsi yang sebagai mana diamanatkan oleh UU No 20 Tahun 2001tentang perubahan atas UU No 31 tahun 1999 dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.sementara tingkat kepuasan publik masih penuh terhadap KPK, jika ada yang belum baik dalam sistem KPK kritikan itu harus kita lakukan, tapi itu bukan untuk melemahkan apalagi untuk membekukan komisi anti rasuah itu, ujarnya.
Dudi juga menambahkan aksi damai ada bentuk dukungan kami kepada lembaga KPK untuk terus melakukan fungsinya untuk memberantas korupsi di NKRI, aksi damai ini ini dihadiri dari berbagai utusan provinsi, imbuhnya
(Emtaib)
Leave a Reply