Budayabangsabangsa, Kota Bekasi – Untuk kesekian kalinya Yayasan Rindang Indonesia membagikan bahan pokok pada warga di masa pandemi Covid-19 ini.
Kali ini Yayasan Rindang menggandeng Kepolisian Sektor Pondok Gede dalam menyalurkan bantuan di empat wilayah di Kota Bekasi meliputi Kelurahan Jatirahayu, Jaticempaka dan Jatibening, Minggu (3/5).
Turut disaksikan oleh Kepala PolSubsektor Jatibening Ipda Slamet Riyadi dan jajarannya serta pengurus RT/RW setempat.
Ada total 660 paket bahan pokok yang sudah disalurkan sejak pertama kali diadakan pada awal April 2020 lalu.
Ketua Umum Yayasan Rindang Indonesia M. Adhie Pamungkas SH mengungkapkan, “Dengan mendistribusikan kebutuhan bahan pokok secara bertahap selama pandemi covid-19 ini yang sampai saat ini sebanyak 660 paket sembako kami ikut menunjukan rasa solidaritas kepada warga.”
Semasa pandemi Covid 19 ini sudah 600 paket dan uang yang disalurkan kepada masyarakat yang berhak mendapatkan nya yang berlokasi di 3 keluaran yaitu jati Rahayu, pondok melati dan jati makmur sebagai rasa solidaritas dan kepedulian terhadap sesama.
Adhie memahami betul kesulitan yang dialami buruh harian dan pekerja harian lepas lainnya di masa pandemi ini. Peran serta para donatur perlu diapresiasi.
“Ucapan terimakasih nya kepada para donatur yang telah berkontribusi kepada yayasan Rindang Indonesia dan kepada aparat pemerintah dan keamanan terutama jajaran Polsek Pondok gede yang telah mengawal bantuan sembako ini sehingga sampai kepada masyarakat yang menerima nya dan tepat sasaran,” ucap Adhie.
Sinergi antara Pihak Kepolisian dan Yayasan Rindang Indonesia sudah lama terjalin dalam berbagai kegiatan sosial di beberapa tempat di Bekasi termasuk dengan jajaran Kepolisian Sektor Pondok Gede.
“Sinergi Yayasan Rindang dengan kami sudah terjalin sejak lama. Luar biasa sekali makanya ini kita harus terus pupuk,” imbuhnya.
“Saya ucapkan banyak terimakasih kepada yayasan rindang Indonesia yang dalam hal ini telah bersinergi dengan Polsek Pondok Gede membangun empati kepada warga yang membutuhkan,” pungkas Slamet.
Yayasan yang didirikan sejak 7 Agustus 2010 telah banyak mengadakan kegiatan sosial, pendidikan, lingkungan hidup dan pemberdayaan yatim dan duafa.
Selama sepuluh tahun itu, pelbagai pencapaian dan kemajuan telah dicapai diantaranya Asrama yatim yang masih dalam tahap pembangunan, pendidikan dan pelatihan SDM dan santunan rutin mingguan dan bulanan ke warga sekitar.
(Sas/hat)
Leave a Reply