Budayabangsabangsa.com, Bekasi – Yayasan Pundi Amal Bakti Ummat (PABU) menggelar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Piala Wakil Wali Kota Bekasi yang dilaksanakan di Kantor Sekretariat Yayasan PABU pusat di Jalan Dr Ratna No 84 D Kelurahan Jatikramat Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi, Sabtu 1 Mei 2021.
MTQ Piala Wakil Wali Kota Bekasi tersebut merupakan program yang dicanangkan oleh Yayasan PABU untuk mencari bibit-bibit muda Qori dan Qoriah sekaligus peringatan malam Nuzulul Qur’an.
Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto hadir bersama istrinya, Wiwiek Hargono dan Camat Jatiasih Mariana, Lurah Jatikramat Fuad Hasan, serta sejumlah aparat TNI Polri.
“Saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Yayasan PABU dalam rangka mengisi hari-hari Ramadan ini dengan kegiatan-kegiatan Islami salah satu Musabaqah Tilawatil Quran,” kata Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto usai kegiatan.
Sosok yang kerap disapa Mas Tri ini berharap adanya event seperti ini mampu menghasilkan bibit-bibit dengan jam terbang tinggi yang mampu Berprestasi di tingkat nasional.
“Pemerintah Kota Bekasi bertekad bahwa setiap kegiatan yang namanya MTQ tidak lagi mengambil qori dan qoriah dari luar tetapi melalui proses pembibitan yang ada,” imbuhnya.
Ia berharap kegiatan semacam ini bisa dilakukan tidak hanya di PABU namun meluas di masyarakat Kota Bekasi seperti Yayasan dan Pesantren. Sehingga, lanjutnya target Kota Bekasi MTQ masuk lima besar di tingkat provinsi Jawa Barat.
“Kita berharap target kita di tingkat provinsi masuk lima besar sehingga membutuhkan qori dan qoriah bertalenta,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua Umum Yayasan PABU H Qodiran meminta arahan dan bantuan kepada Wakil Wali Kota Bekasi untuk pengembangan MTQ di Yayasan PABU.
“Selanjutnya mohon arahan dari Bapak Wakil Wali Kota untuk pengembangan-pengembangan khususnya program Tilawatil Quran,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran Tri Adhianto ke Sekretariat Yayasan PABU yang memberikan semangat dan antusias kepada para peserta MTQ.
Camat Jatiasih Mariana juga berpesan pelaksanaan MTQ tersebut tetap menjalankan protokol kesehatan dan berjanji mendukung setiap program di Yayasan PABU.
“Paling utama di masa pandemi ini wajib mematuhi prokes,” katanya.
Mariana menanggapi positif koordinasi yang baik yang dilakukan pihak PABU terhadap unsur tiga pilar yakni Kecamatan, Kelurahan dan Aparat Babinsa dan Bhabinkamtibmas. (red)
Leave a Reply