Uji Coba MRT Bundaran HI-Lebak Bulus Cuma 30 Menit

Budayabangsabangsa.com, Jakarta–Pembangunan Sarana dan Prasarana Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta telah mencapai 98 persen dan akan beroperasi secara penuh pada Maret 2019. Begitu penjelasan Direktur Utama PT MRT Jakarta,  William P Sabandar saat menjadi pembicara di Forum Jurnalis MRT di Metro Coffe Tosari,  Jakarta,  Kamis (27/12/2018).

“Ini adalah gaya hidup baru naik kereta,” kata Willy.

Saat ini masih dalam tahap Trial Run (uji coba) terbatas oleh Kontraktor Jepang. Untuk uji coba secara penuh (Full Trial Run) akan diselenggarakan pada bulan februari 2019.

Direktur Utama PT MRT Jakarta, William P Sabandar
Direktur Utama PT MRT Jakarta, William P Sabandar

Hari ini, Saya mendapat kesempatan merasakan sensasi naik Kereta MRT yang masih baru, mewah dan modern pabrikan Jepang. Kereta ini akan menjadi pilihan warga Jakarta disamping moda transportasi massal lainnya.

Kami diajak menyusuri Stasiun bawah tanah yang terletak di Bundaran HI persisnya di depan Plaza Indonesia.  Meskipun belum sepenuhnya rampung, namun telah nampak fasilitas mewah dan modern di dalamnya seperti Elevator, Tap Machine dan berbagai fasilitas lainnya.

Dari Stasiun Bundaran HI kami naik kereta MRT menuju Stasiun Lebak Bulus melewati stasiun transit lainnya seperti Stasiun  Dukuh Atas,  Setiabudi, Istora dan lain-lain. Waktu yang dibutuhkan tidak lebih dari 30 menit.

Minister Of Land Infrastructur and Transport Japan (MLIT) atau Menteri Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Jepang Keiichi Ishii
Minister Of Land Infrastructur and Transport Japan (MLIT) atau Menteri Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Jepang Keiichi Ishii

Selain  para wartawan dan Blogger serta jajaran direksi PT MRT, pada kesempatan itu juga hadir Minister Of Land Infrastructur and Transport Japan (MLIT) atau Menteri Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Jepang Keiichi Ishii bersama 19 tamu VIP lainnya.

IMG_20181228_044333 IMG_20181228_043351

Yang menarik dan membedakan MRT dengan Transportasi massal berbasis rel lainnya seperti LRT dan KRL yakni pada tugas masinisnya. Di LRT dan KRL masinis masih mengoperasikan kereta secara manual, sedangkan di di MRT tidak.  Masinis MRT hanya bertugas mengontrol pintu kereta, kendali pengoperasian kereta dilakukan secara otomatis oleh Tim Kontrol Pusat yang bernama OCC.

Selain itu, yang membedakan MRT dengan moda transportasi massal lainnya adalah kecepatan dan waktu tempuh. Waktu yang dibutuhkan dari Stasiun Bundaran HI menuju Stasiun Lebak Bulus hanya 30 menit.

Perkiraaan tarif berkisar antara 8500 sampai 12.800, untuk kepastiannya menunggu keputusan pemerintah. (HT)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*