Indonesia Berduka Kehilangan Putera Terbaiknya

Budayabangsabangsa.com, Jakarta

(13/09/2019) Pihak RSPAD Jakarta mengumumkan pada hari rabu, 11/09/2019 pukul: 18.05 WIB. Telah wafat Presiden RI ke tiga karena sakit. Kabar ini langsung membuat rakyat Indonesia kaget bercampur sedih, betapa tidak seorang BJ. Habibie yang banyak mencetak segudang prestasi dan mengharumkan nama Indonesia dimata dunia tutup usia. Prof. Ing. BJ. Habibie adalah seorang peletak pondasi dasar demokrasi di Indonesia, setelah Presiden ke dua Jenderal besar H. Muhammad Soeharto mengumumkan berhenti dari jabatannya selaku Presiden RI pada bulan mei 1998 secara otomatis BJ. Habibie selaku wakil Presiden kala itu menjadi Presiden ke tiga menggantikan Pak Harto.

Bj. habibiPada masa itu kran demokrasi dibuka selebar lebarnya oleh Pak Habibie, salah satu keputusan yang kontroversi adalah membebaskan tahanan politik dan nara pidana politik. Hal ini memunculkan banyak pendapat yang mengemuka diantara rakyat Indonesia, ada yang khawatir dan ada yang senang. Karena merasa selama 32 tahun rakyat Indonesia kebebasan berpendepat dan berorganisasi dibatasi oleh rezim terdahulu, sehingga saat Pak Habibie memimpin semua dibuka menjadi OASE tersendiri bagi kalangan aktivis untuk berbuat apa pun sesuka hati.
Selanjutnya Pak Habibie juga mencabut undang-undang subversi, melalui peraturan pemerintah pengganti undang-undang atau perpu. Hal ini juga sangat bagus buat iklim demokrasi bangsa Indonesia kala itu. Hal ini membuat rakyat Indonesia menjadi sangat salut kepada Pak Habibie karena mampu merasakan apa yang di inginkan oleh rakyat. Bayangkan bila Pak Habibie tidak lakukan itu semua, mungkin Indonesia tidak akan kokoh selenggarakan pemerintahan dengan semangat jiwa kebangsaan yang kuat sampai saat ini.

Terima kasih Pak Habibie, selamat jalan Presiden ke tiga, kami rakyat Indonesia kehilangan.

(Iwan)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*